Analisis data diperlukan untuk melakukan pengelompokan, melihat potensi keterkaitan, membuat bentuk perbandingan, mencari tahu persamaan dan perbedaan dari data yang ada. Nantinya hasil analisis tersebut akan diperoleh informasi yang bisa digunakan sebagai petunjuk dalam membuat keputusan. Sehingga akan terjawab pertanyaan atau permasalahan dari suatu penelitian berdasarkan dari penjelasan pengertian analisis data.
Tujuan Melakukan Analisis Data
Analisis diperlukan untuk membuat perencanaan secara matang. Selain itu, untuk melakukan evaluasi dari hasil penelitian sebelumnya. Jika ada yang belum berhasil, melalui tujuan analisis data ini harapannya bisa Anda perbaiki dengan lebih baik.
Fungsi Melakukan Analisis Data
Analisis sangat membantu untuk memperoleh solusi dari permasalahan yang terjadi. Untuk penelitian, maka analisis bisa membantu memecahkan persoalan yang sedang diamati. Melalui analisis juga bisa digunakan sebagai acuan di penelitian selanjutnya.
Keuntungan dari Analisis
Dalam melakukan analisis dari data penelitian, maka Anda akan memperoleh banyak keuntungan. Pastikan menerapkan langkah langkah analisis data. Dengan analisis, Anda bisa memperoleh hasil yang detail dan jelas. Tahapan identifikasi juga reliable dan bisa dilakukan untuk hal-hal penting. Secara visualisasi bisa memperoleh keputusan dengan lebih tepat.
Proses Melakukan Analisis dari Data
Setiap penelitian diperlukan proses termasuk dalam hal analisis. Pengumpulan informasi akan lebih cepat dengan aplikasi analisis. Sehingga eksplorasi data bisa lebih tepat dan memudahkan memperoleh pola.
Tahapan dari proses analisis meliputi pengumpulan data yang dibutuhkan. Kemudian pembersihan dan analisis dari data-data yang ada. Barulah dilakukan interpretasi dan visualisasi terhadap data. Untuk lebih detailnya cara analisis data dijelaskan seperti di bawah ini:
1.Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data ada data primer dan data sekunder. Keduanya memiliki perbedaan dalam prosesnya. Untuk memperoleh data primer analisis data penelitian, maka peneliti diharuskan ke lapangan untuk memperoleh data. Penelitian umumnya memilih dengan sampel. Jika Anda menggunakan teknik sampling, terbagi dua jenis ada sampel random serta non random.
2.Pembersihan Data
Dari data yang sudah diperoleh dari pengumpulan data, maka dilanjutkan proses pembersihan. Yaitu, memilih mana saja data-data yang diperlukan dalam melakukan analisis. Sebab tidak semua data yang telah Anda peroleh akan dipergunakan untuk analisis. Perlu dilakukan pengolahan data penelitian terlebih dahulu.
3.Melakukan Analisis terhadap Data
Kemudian tahapan teknik analisis data penelitian selanjutnya adalah melakukan analisis dari data yang sudah dibersihkan atau dipilih. Jika dari analisis sudah bisa diperoleh jawaban atas permasalahan, maka Anda bisa menggunakan analisis sederhana. Secara teknis bisa menggunakan teknik statistika deskriptif dan statistika inferensial.
4.Penyajian Data
Anda harus menyajikan data yang sudah diperoleh. Penyajian data dengan cara visual. Anda bisa menampilkan dalam bentuk line chart, bar chart, pie chart, atau lainnya. Menyajikan data dalam bentuk visualisasi akan memberikan kesan estetika.
Metode Penelitian dalam Analisis Data
Dalam membuat metode penelitian menggunakan dua jenis, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Berikut penjelasannya untuk teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif:
1.Metode Penelitian Kualitatif
Ada tiga teknik analisis data penelitian kualitatif yang terdiri dari analisis, konten, analisis naratif, dan analisis wacana. Analisis konten Anda harus bisa memahami tema secara keseluruhan dari data kualitatif yang ada. Termasuk penerapan kode warna pada ide atau tema tertentu.
Analisis naratif diperlukan dalam pembuatan interpretasi penilaian dari pelanggan, operasional, termasuk karyawan dalam bekerja. Analisis wacana memerlukan interaksi orang yang kemudian Anda analisis. Metode analisis data kualitatif analisis wacana lebih merujuk pada konteks sosial dengan membangun komunikasi di antara peneliti dengan responden.
2.Metode Penelitian Kuantitatif
Ada dua teknik analisis data penelitian kuantitatif, yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif dengan melihat data sebelumnya kemudian diperoleh kesimpulan. Sedangkan analisis inferensial perlu menggunakan rumus statistik. Barulah Anda bisa menarik kesimpulan.
Mengenal Jenis-jenis Analisis Data
Ada lebih dari satu jenis analisis untuk data yang harus Anda kuasai. Berikut ini adalah jenis atau macam macam teknik analisis data:
1.Analisis Deskriptif
Jenis teknik analisis data deskriptif ini mengolah data untuk memperoleh informasi terkait kondisi pasar, lapangan, konsumen, maupun data yang sedang diteliti. Analisis deskriptif termasuk macam macam metode analisis data awal yang digunakan sebelum lanjut menuju tahap analisis yang lebih detail dan rumit. Dengan analisis deskriptif, maka Anda bisa memperoleh data jumlah konsumen, perilaku konsumen, sampai dengan jumlah transaksi yang ada.
2.Analisis Diagnosis
Analisis diagnosis digunakan untuk mencari tahu letak akar masalah. Dari jenis analisis data ini juga akan diperoleh latar belakang untuk kondisi dengan mengumpulkan data-data yang berasal dari masa lalu. Fungsi analisis regresi serta time series menjadi metode analisis yang biasa digunakan dalam metode diagnosis.
3.Analisis Prediktif
Ibarat bisa mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, seperti meramal, inilah analisis prediktif. Sesuai namanya, Anda akan melakukan prediksi dari data metode penelitian skripsi untuk masa yang akan datang, prediksi peluang bisnis yang sedang tren, atau melakukan prediksi dari produktivitas kerja tim. Butuh alat seperti aplikasi data dalam analisis prediktif agar data yang diperoleh benar-benar valid.
4.Analisis Preskriptif
Saat Anda sudah memiliki prediksi peluang di masa depan, maka lakukanlah perancangan model. Anda bisa mulai membuat produk baru dari hasil prediksi. Untuk analisis preskriptif harus dilakukan pada bagian akhir. Kemudian jika produk Anda berhasil diaplikasikan, maka bisa melakukan pengulangan mulai tahap analisis pertama. Ini juga bisa digunakan untuk memperbarui model Anda saat ini.
Analisis Data Terbaru yang Tren digunakan
Selain empat jenis dari analisis terhadap data yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda juga harus mengenal dan menggunakan jenis-jenis analisis terbaru berikut ini:
1.Analisis Data Artificial Neural Networks
Metode analisis yang diterapkan pada jenis Artificial Neural Networks adalah mengadopsi dari kerja otak dan saraf manusia. Sehingga akan bisa digunakan dalam melakukan pengolahan data yang diperlukan. Jenis analisis ini mampu mengolah segala bentuk informasi. Hasil yang diperoleh pun memberikan respons yang konsisten.
Baca Juga Topik Analisis Data Penelitian Skripsi Tesis Disertasi
Toxic Friendship: Ini Dia Jenis Teman yang Sebaiknya Dihindari Saat Mengerjakan Skripsi
Manfaat Jasa Pengolahan Data untuk Mengatasi Kendala Pengolahan Data
Mengenal Skripsi: Pengertian, Struktur, dan Cara Menyusun Skripsi
2.Analisis Data Decision Tree
Untuk memudahkan Anda dalam mengambil keputusan, maka diperlukan Decision Tree. Jenis analisis data yang menerapkan percabangan dari sebuah pohon. Kemudian pada setiap cabangnya akan menghasilkan keputusan yang beragam. Kelebihan dari analisis data ini Anda akan cepat memperoleh keputusan.
3.Analisis Data Logika Fuzzy
Jika Anda kesulitan melakukan analisis data dengan model atau fungsi matematis, solusinya menggunakan Logika Fuzzy. Hasil yang akan diperoleh tidak ambigu dan mudah digunakan. Respon sebagai hasil pun bisa memberikan sifat kualitatif.
Penjelasan terkait seluk-beluk analisis data harus dikuasai oleh Anda yang sedang melakukan penelitian. Pelajari setiap bagian yang sudah dijelaskan di atas dengan baik. Sehingga nantinya bisa Anda terapkan dalam melakukan analisis untuk penelitian skripsi.
Tags: analisis data, teknik analisis data, pengertian analisis data, fungsi analisis data, metode penelitian, penelitian skripsi, jenis analisis data, macam analisis data