Menjaga produktivitas saat mengerjakan skripsi tidak selalu mudah bagi mahasiswa. Seringkali ada saja kendala yang membuat produktivitas mahasiswa saat mengerjakan skripsi turun drastis. Salah satu penyebab turunnya produktivitas saat mengerjakan skripsi adalah teman.
Teman biasanya adalah tempat seorang mahasiswa bisa mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial. Akan tetapi tidak sedikit proses pertemanan yang justru memberikan dampak buruk bagi mahasiswa. Alih-alih membuat mahasiswa menjadi lebih produktif, teman yang kurang baik justeru hanya membuat semangat mahasiswa mengerjakan skripsi turun.
Hal ini mungkin saja terjadi jika mahasiswa terjebak di dalam toxic friendship. Lalu apa itu toxic friendship dan bagaimana mengenali pertemanan yang seperti ini. Berikut ini Magna Statistika mengulasnya untuk kamu.
Pengertian toxic friendship
Sebagaimana dikutip dari orami toxic friendship memiliki definisi hubungan pertemanan yang membuat seseorang merasa tidak mendapatkan dukungan, selalu salah, merasa rendah, atau bahkan terserang hal-hal buruk lainnya. Pertemanan jenis ini bersifat merusak diri sendiri bahkan bisa juga menurunkan harga diri.
Pertemanan seperti ini tentunya tidak akan memberikan manfaat. Sebaliknya jenis pertemanan seperti ini berpotensi memberikan pengaruh buruk juga pada proses perkuliahan. Karenanya jenis pertemanan yang seperti ini sebaiknya dihindari, terlebih saat sedang mengerjakan skripsi.
Agar lebih mudah mengenali jeni teman yang bisa membawa mahasiswa pada kondisi seperti ini, berikut adalah tipe teman yang bisa menimbulkan toxic friendship.
- Hanya memprioritaskan diri sendiri
Selalu mendukung dan berusaha ada di samping kita di saat berada dalam kondisi senang dan sedih adalah tipe teman yang baik. Akan tetapi ada juga jenis teman yang hanya memprioritaskan dirinya sendiri. Jenis teman seperti ini selalu meminta mahasiswa untuk ada di sampingnya, tidak peduli dalam situasi dan kondisi apapun.
Sebaliknya ketika mahasiswa itu membutuhkan temannya untuk berada disampingnya teman itu justru menghilang begitu saja. Nah, jenis pertemanan seperti ini adalah jenis yang yang tidak perlu ada, terlebih saat mengerjakan skripsi.
Baca Juga Ingin Menggunakan Jasa Bimbingan Skripsi? Inilah 5 Keuntungannya!
- Hanya memanfaatkan
Jenis teman seperti ini adalah teman yang hanya muncul ketika dia membutuhkan saja. Ia akan datang begitu cepat saat membutuhkan kita, akan tetapi saat kita sedang membutuhkan dia menghilang secepat kemunculannya.
Tidak perlu berpikir dua kali untuk meninggalkan jenis teman yang seperti ini.
- Sering memberikan kritik yang tidak membangun
Kritik dari teman adalah salah satu hal yang penting untuk pengembangan diri. Akan tetapi kritik juga bisa memberikan dampak negatif. Kritik yang keras berpotensi menurunkan kepercayaan diri dan menimbulkan stress.
Jenis teman pengkritik dalam waktu-waktu tertentu memang diperlukan. Akan tetapi jenis yang selalu mengkritik tanpa dasar dan tidak membangun sebaliknya. Ada baiknya jenis teman pengkritik yang tidak memberikan solusi sama sekali, terlebih saat sedang mengerjakan skripsi.
Itulah jenis teman yang bisa menyebabkan hubungan pertemanan menjadi toxic friendship. Saat mengerjakan skripsi, pilihlah lingkungan pertemanan yang baik dan saling mendorong untuk melakukan kegiatan produktif, bukan sebaliknya.
Artikel ini telah terbit di Magna Statistika. Magna Statistika adalah penyedia jasa layanan konsultasi statistik yang dapat diandalkan. Segera hubungi admin Magna Statistik dan dapatkan layanan profesional terbaik.