Penulisan suatu karya ilmiah seperti skripsi memiliki tantangan tersendiri, terutama bagi mahasiswa. Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana.
Sebagai salah satu karya tulis ilmiah, penulisan skripsi tentunya memiliki aturan tersendiri yang harus diikuti oleh mahasiswa. Jika mahasiswa tidak memahami detail tentang skripsi tentunya ini akan membuat mahasiswa kesulitan dalam menyusun skripsi.
Sebagai mahasiswa tentu sangat penting untuk mengetahui semua seluk beluk skripsi mulai dari pengertian, struktur, serta cara menyusunnya. Nah artikel ini akan mengajak mahasiswa untuk mengenal skripsi lebih dekat lagi.
Pengertian skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana. Skripsi biasanya akan membahas permasalahan atau membedah suatu fenomena dengan bidang keilmuan tertentu.
Di Indonesia, skripsi merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa untuk mendapatkan kelulusan sebagai sarjana. Skripsi sejatinya bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk dapat menerapkan pengetahuannya untuk menganalisis suatu fenomena atau memecahkan permasalahan tertentu.
Penulisan skripsi tidak bisa dilakukan secara bebas sebagaimana karya ilmiah lain. Sebagai karya tulis ilmiah, penulisan skripsi harus mengikuti kaidah-kaidah yang telah ditentukan. Kaidah penulisan skripsi ini meliputi format penulisan, tata bahasa, serta kerangka besar skripsi.
Baca Juga Teknik Menyusun Skripsi Tesis Disertasi
Inilah Alasan Mengapa Skripsi Harus Segera Selesai
Mengenal Proses dan Tahapan Sidang Skripsi yang Wajib Dilalui
Struktur penulisan skripsi
Secara umum skripsi terdiri dari bagian awal, isi, serta penutup. Lebih rincinya skripsi terdiri dari lima bab yaitu pendahuluan, dasar teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
Bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka penelitian, serta hipotesis. Bab selanjutnya berisi tentang kajian teori dan tinjauan pustaka. Kemudian pada bab keempat berisi hasil penelitian serta interpretasi hasil penelitian dari penulis.
Bab terakhir skripsi berisi kesimpulan serta pembahasan. Pada bagian ini penulis akan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang telah dibuat di bagian pendahuluan dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.
Skripsi akan ditutup dengan daftar pustaka yang berisi daftar semua rujukan yang digunakan dalam penyusunan skripsi. Kemudian pada bagian akhir mahasiswa bisa melampirkan berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan.
Cara menyusun skripsi
Mengenal skripsi tentu tidak lengkap jika tidak membahas juga bagaimana cara menyusun skripsi. Hal pertama yang harus dilakukan mahasiswa saat menyusun skripsi adalah memilih topik dan metode penelitian yang akan digunakan.
Kemudian mahasiswa bisa melanjutkan prosesnya dengan menyusun proposal penelitian. Setelah menyelesaikan proposal penelitian mahasiswa bisa mempresentasikan proposalnya di depan penguji.
Selesai melaksanakan seminar proposal mahasiswa bisa mulai melakukan penelitian dan menulis bab 4 serta bab 5 skripsinya. Setelah selesai dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, mahasiswa bisa mengikuti sidang skripsi. Nah itulah penjelasan singkat dari Magna Statistika untuk menuntun mahasiswa mengenal skripsi secara umum. Magna statistika adalah penyedia layanan jasa statistik yang terpercaya dan bisa diandalkan.