Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir adalah memahami cara membuat proposal skripsi sebagai langkah awal mengerjakan tugas akhir tersebut. Berikut ini beberapa langkah berdasar struktur penyusunan skripsi sebagai sebuah karya ilmiah. Hal ini bisa dilakukan untuk memulai penyusunan proposal skripsi sebagai syarat untuk menyelesaikan jenjang sarjana.
Mengenal Struktur Penulisan Skripsi
Hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai penulisan proposal skripsi adalah memahami struktur penulisan sebuah skripsi sebagai karya ilmiah. Sebuah skripsi akan terdiri dari 3 bab dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan. Selain itu juga masih terdapat elemen lain berupa halaman pendahuluan dan dilengkapi dengan daftar pustaka.
Struktur lengkap sebuah karya ilmiah berupa skripsi adalah:
- Halaman Judul
- Halaman Pendahuluan yang berisi Kata Pengantar dan Daftar Isi.
- Bab 1 yang berisi latar belakang dan rumusan masalah serta dilanjutkan dengan pemaparan mengenai tujuan dan manfaat penelitian.
- Bab 2 berisi landasan teori, kerangka berpikir dan hipotesis serta informasi mengenai penelitian – penelitian terdahulu yang memiliki hubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
- Bab 3 berisi metode penelitian mulai dari teknis penelitian hingga analisis data.
- Kesimpulan yang berisi kesimpulan akhir yang diperoleh dari aktivitas penelitian yang dilakukan.
- Daftar Pustaka yang berisi rujuan ilmiah yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi tersebut.
Pengetahuan mengenai struktur tersebut akan menunjukkan bagian – bagian mana saja yang harus dipikirkan sejak awal sebagai bahan untuk ditulis pada proposal penelitian skripsi.
Menentukan Ide dan Perumusan Masalah yang Akan Dianalisis
Bagian selanjutnya dari cara membuat proposal skripsi adalah menentukan ide dan merumuskan permasalahan yang akan ditulis pada Bab 1. Bagian ini akan membutuhkan kepekaan mengenai peluang penelitian yang bisa dilakukan.
Salah satu cara paling mudah untuk menemukan tujuan penelitian yang merupakan bagian utama Bab 1 adalah dengan melakukan pemetaan dan analisis permasalahan yang ada di masyarakat. Cara ini akan membuat penelitian yang dilakukan menjadi berguna karena berkaitan dengan permasalahan yang nyata.
Hal lain yang juga menguntungkan dari cara ini adalah kemudahan dalam mendapatkan data karena ada masalah nyata tentang penelitian tersebut. Hal penting yang harus dilakukan adalah menemukan fokus penelitian, dosen pembimbing skripsi akan berperan penting dalam hal ini.
Baca Juga Panduan Menulis Proposal Skripsi Tesis Disertasi
Jasa Bimbingan Buat Skripsi Solusi Terbaik untuk Mahasiswa Tingkat Akhir
Tata Cara Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Mahasiswa, Ini Dia Jenis Penelitian yang Bisa Menjadi Referensi Skripsi
Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menyiapkan landasan teori dan kerangka berpikir yang akan memudahkan dalam menentukan hipotesis dan kerangka berpikir. Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memikirkan dan mempersiapkan metode penelitian mulai dari awal hingga melakukan analisis dan membuat kesimpulan untuk dibandingkan dengan hipotesis.
Mengumpulkan referensi dan penelitian terkait dengan penelitian yang akan dilakukan sebaiknya juga dilakukan sejak awal penyusunan proposal skripsi. Hal ini akan lebih memudahkan proses dalam melakukan penelitian dan menulis skripsi secara keseluruhan.
Itulah beberapa hal utama yang wajib dipahami dan kemudian dilakukan oleh mahasiswa yang akan mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir pendidikan strata sarjana. Panduan cara membuat proposal skripsi ini dapat memudahkan mahasiswa dalam berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan memulai proses mengerjakan skripsi.