085743123288

Sebelum Anda mulai melakukan penelitian untuk skripsi atau tugas akhir, Anda perlu menyusun proposal skripsi terlebih dahulu. Dan ketika Anda mengerjakan proposal ini, pada dasarnya Anda juga menggarap bab 1, bab 2, sampai bab 3 skripsi.

Oleh karena itu, proposal ini jelas tidak bisa Anda siapkan sembarangan. Terlebih lagi, proposal juga dibutuhkan dalam seminar proposal, di mana ide penelitian Anda akan diuji terlebih dahulu oleh dosen agar bisa dinyatakan layak untuk diteliti lebih lanjut dalam penelitian skripsi nantinya.

Kalau begitu, bagaimana ya caranya menyusun proposal skripsi yang benar? Karena berkaitan dengan kebutuhan akademik secara formal, tentu saja proposal ini memiliki struktur yang harus Anda perhatikan dan ikuti. Dan jika saat ini Anda sudah memasuki tahap penyusunan proposal namun masih bingung memulai nya, silahkan lanjut membaca artikel ini. Karena di sini, Anda bisa temukan panduan singkat cara membuat proposal skripsi yang sistematis.

Apa Itu Proposal Skripsi?

Secara garis besar, proposal untuk skripsi merupakan cetak biru atau blueprint yang berisi perencanaan skripsi, yang di dalamnya juga menjelaskan pokok dan  metode analisis data, serta kerangka berpikir yang digunakan dalam penyusunan skripsi nantinya.

Di perguruan tinggi, proposal tersebut menandai tahap awal penyelesaian skripsi, di mana Anda sebagai mahasiswa akan mengajukan ide penelitian skripsi. Dan ide tersebut juga didukung oleh landasan teori serta metodologi penelitian — termasuk teknik analisis data — yang akan dipergunakan. Keseluruhan isi proposal menjadi bab 1 sampai bab 3 skripsi, yang juga masih bisa terus direvisi atau ditingkatkan bersamaan dengan berlangsungnya proses penelitian skripsi di kemudian hari.

Tujuan Pembuatan Proposal untuk Skripsi

Kalau begitu, untuk apa penyusunan proposal dilakukan sebelum skripsi dijalankan? Secara garis besar, penulisan proposal dilakukan untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk menyatakan permasalahan beserta pokok pikiran yang digunakan dalam melakukan penelitian ilmiah — dalam hal ini skripsi. Dengan begitu, mahasiswa juga dapat menggunakan ilmunya dalam menemukan solusi atau jawaban atas masalah yang ia temui dan teliti.

Struktur Proposal untuk Skripsi dan Cara Menyusunnya

Kemudian, seperti apa ya alur atau cara membuat proposal penelitian untuk skripsi yang tepat dan sistematis? Berikut ini rangkuman penjelasannya.

1.Halaman judul.

Meskipun terkesan sepele, bagian yang satu ini jelas tidak boleh Anda abaikan begitu saja dalam susunan proposal penelitian. Soalnya, halaman judul ini mencantumkan judul penelitian yang akan dilakukan untuk skripsi nantinya. Di samping itu, halaman judul juga harus mudah dibaca, baik itu judul penelitiannya, logo serta nama universitas, nama fakultas, dan tahun penulisannya. Sesuai dengan namanya, halaman judul berada di halaman paling depan dan jumlahnya cukup 1 lembar saja.

Baca Juga Hal-hal Kecil Saat Mengerjakan Skripsi yang Tidak Boleh Dilupakan Mahasiswa Akhir

2.Pendahuluan.

Setelah Anda menyelesaikan halaman judul, bagian berikutnya dari proposal yang perlu Anda buat adalah halaman pendahuluan. Halaman ini sebenarnya terdiri atas beberapa bagian, yaitu kata pengantar, daftar isi, dan daftar tabel (jika ada).

Seperti halnya halaman judul, bagian pendahuluan ini berfungsi untuk membantu pembaca maupun dosen mendapatkan gambaran umum mengenai penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, susun ketiga bagian utama dari pendahuluan proposal ini dengan ringkas, padat, dan sesuai kebutuhan.

Tak jarang ada yang menambahkan halaman persembahan atau quote di bagian pendahuluan ini. Meski begitu, halaman tersebut tidak bersifat wajib, dan lebih umum ditemukan pada skripsi yang sudah selesai dibandingkan di proposalnya.

3.Bab 1.

Bagian berikutnya adalah bab 1, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Di sini, Anda akan perlu menuliskan alasan atau mengapa Anda memilih suatu topik penelitian untuk skripsi. Oleh karena itu, Anda juga sudah perlu mengutip dan mencantumkan berbagai informasi maupun data penting yang mendukung alasan mengapa penelitian skripsi Anda perlu dilakukan.

Setelah itu, Anda tuliskan rumusan masalah, atau apa saja isu maupun pertanyaan yang akan Anda pecahkan ataupun jawab melalui penelitian skripsi yang dilakukan. Tuliskan pula apa tujuan penelitian, yang tentu saja harus sejalan dengan rumusan permasalahan Anda. Lalu tutup bab 1 dengan penjelasan apa saja manfaat yang masyarakat, dunia akademik, maupun dunia riset bisa rasakan lewat penelitian Anda.

Baca Juga Mengenal Analisis Data dan Manfaat Menggunakan Jasa Analisis Data

Langkah dan Struktur Proposal Skripsi yang Sistematis

4.Bab 2.

Di dalam bab 2, Anda akan perlu menjelaskan apa saja yang jadi landasan teori penelitian Anda. Landasan teori ini secara garis besar adalah teori yang akan Anda gunakan dalam penelitian. Di samping itu, bab 2 juga menjelaskan penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan terkait dengan topik penelitian yang serupa dengan apa yang akan Anda lakukan. Penjelasan penelitian terdahulu ini biasanya ditemukan dalam skripsi yang akan menggunakan metode penelitian dan analisis data kualitatif.

Tak hanya itu saja, bab 2 juga menjelaskan seperti apa kerangka pemikiran serta hipotesis atau dugaan awal penelitian. Kerangka pemikiran mencakup proses urutan cara berpikir yang Anda gunakan dalam penelitian, sementara hipotesis adalah pernyataan dugaan awal yang Anda rumuskan untuk penelitian ini.

5.Bab 3.

Bab 3 fokus menjelaskan soal metodologi penelitian secara jelas dan rinci. Oleh karena itu, pasti selalu ada yang namanya mata kuliah metodologi penelitian karena mata kuliah tersebut memang sangat penting baik dalam penyusunan proposal maupun pelaksanaan penelitian skripsi nantinya.

Bagi Anda yang akan melakukan penelitian kualitatif, Anda perlu jelaskan cara menentukan populasi dan sampel, prosedur pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan seterusnya. Dan bagi Anda yang akan menjalankan penelitian dengan teknik analisis data kualitatif, Anda juga perlu jabarkan prosedur pengumpulan datanya. Untuk penelitian kualitatif menggunakan studi kasus, biasanya bab 3 berisi profil ataupun penjelasan lengkap mengenai studi kasus yang akan dijalankan.

Baca Juga Simak Contoh Rumusan Masalah Penelitian Beserta Ciri Cirinya

6.Kesimpulan.

Meskipun masih dalam tahap proposal, Anda juga perlu menutupnya dengan kesimpulan. Pada intinya, jelaskan dengan singkat, padat, dan jelas apa yang dapat disimpulkan dari keseluruhan isi proposal, mulai dari bab 1 sampai 3. Dan mengingat bahwa proposal ini akan menentukan keputusan dosen untuk menyetujui atau menolaknya, Anda bisa sisipkan pernyataan yang bersifat persuasif dan benar-benar menunjukkan bahwa penelitian Anda memang perlu serta bermanfaat apabila dilakukan.

7.Daftar pustaka.

Bagian terakhir adalah daftar pustaka. Seperti yang bisa Anda lihat dari berbagai contoh proposal penelitian, daftar pustaka memuat seluruh sumber data dan informasi yang Anda cantumkan dan jadikan sebagai referensi di dalam proposal maupun laporan skripsi nantinya. Tanpa adanya daftar pustaka, besar kemungkinan proposal dan penelitian skripsi Anda nantinya akan dianggap lemah dari segi ilmiah.

Itu tadi rangkuman penjelasan mengenai proposal skripsi secara umum, mulai dari definisi, tujuan penyusunan, sampai langkah-langkah pembuatannya yang runtut dan sistematis. Semoga bisa membantu Anda dalam proses penyusunan proposal Anda nantinya, ya!