085743123288

Uji statistik non parametrik merupakan salah satu jenis pengujian data dari statistik. Istilah statistik sendiri tentu sudah tidak terdengar asing lagi bukan? Statistik adalah angka atau data yang ditampilkan dalam bentuk grafik maupun tabel. Statistik setidaknya memiliki dua jenis.

Kedua jenis tersebut yaitu statistik parametrik dan non parametrik. Keduanya adalah tipe pengujian berdasarkan pada tujuan penelitian yang akan dijawab, ukuran jumlah sampel, dan jenis data yang diperoleh dalam penelitian. Pemilihannya harus sesuai dengan data yang digunakan.

Kali ini kita akan membahas secara singkat mengenai jenis statistik non parametrik. Kita akan membahasnya mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, hingga jenis dari uji non parametrik ini. Karena itu pastikan untuk menyimak pembahasan berikut hingga tuntas.

Uji Statistik Non Parametrik, Berikut Pembahasan Singkatnya

Statistik non parametrik adalah statistik yang dilakukan tanpa adanya pendugaan pada nilai populasi. Uji ini berguna untuk melihat perbedaan antara rata-rata nilai tengah dari 2 kelompok daratan yang sudah diberi ranking. Selain itu uji ini juga bisa berguna melihat perbedaan nilai mediannya.

Kelebihan

Uji non parametrik ini memiliki beberapa kelebihan tersendiri. Contohnya yaitu tingkat kesalahannya kecil karena tidak perlu banyak asumsi. Lalu perhitungannya cenderung lebih sederhana, konsepnya mudah dipahami, dan juga bisa diaplikasikan ke data rank maupun hitungan.

Kekurangan

Uji statistik non parametrik juga memiliki kekurangan. Misalnya yaitu pada kelompok data yang luas, hasil analisisnya cenderung tidak bisa digeneralisasikan. Lalu pada jumlah yang besar perhitungannya akan memakan waktu lama. Untuk menyimpulkan hasilnya pun perlu tabel statistik khusus.

Jenisnya

Uji non parametrik sendiri juga memiliki beberapa jenis yang berbeda. Terdapat uji-t bebas untuk membandingan dua sampel bebas dengan uji Mann-Whitney U dan juga uji Wilcoxon jumlah peringkat. Uji-t berpasangan untuk menganalisis perbedaan data dalam kelompok.

Jenis lainnya yaitu analisis varian dua jalur untuk membandingkan lebih dari tiga kelompok dengan faktor berbeda. Kemudian ada uji-f yang berguna untuk membandingkan tiga kelompok atau lebih. Terakhir, koefisien korelasi pearson yang menggunakan koefisien korelasi peringkat spearman.

Uji statistik non parametrik ini ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jenisnya pun beragam untuk berbagai keperluan yang berbeda pula.

Baca Juga:

Pengertian Uji Asumsi Klasik dan Jenisnya pada Regresi Linear

Lolos smallseo:

https://smallseotools.com/view-report/da93e9fcc5e4fbe43bc12347975fb825/