085743123288

Uji normalitas adalah suatu prosedur yang di gunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau berada dalam sebaran normal. Distribusi normal adalah distribusi simetris dengan modus, mean dan median berada di pusat. Di artikan sebagai sebuah distribusi tertentu yang memiliki karakteristik berbentuk seperti lonceng jika di bentuk menjadi sebuah histogram seperti pada gambar di bawah ini.

uji normalitas

Distribusi normal merupakan salah satu distribusi yang paling penting kita akan hadapi. Ada beberapa alasan untuk ini:

  1. Banyak variabel dependen, umumnya di asumsikan terdistribusi secara normal dalam populasi. Artinya, kita sering berasumsi bahwa jika kita mendapatkan seluruh populasi pengamatan, distribusi yang di hasilkan akan sangat mirip dengan distribusi normal.
  2. Jika kita dapat mengasumsikan bahwa variabel setidaknya mendekati terdistribusi normal. Maka teknik ini memungkinkan kita untuk membuat sejumlah kesimpulan (baik yang tepat atau perkiraan) tentang nilai-nilai variabel itu.
  3. Menguji normalitas data kerapkali di sertakan dalam suatu analisis statistika inferensial untuk satu atau lebih kelompok sampel. Normalitas sebaran data menjadi sebuah asumsi yang menjadi syarat untuk menentukan jenis statistik apa yang di pakai dalam penganalisaan selanjutnya.

Uji normalitas

Biasanya di gunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang di gunakan adalah statistik non parametrik.

Uji normalitas di gunakan untuk mengetahui apakah data yang di peroleh terdistribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai Lhitung> Ltabel maka H0 di tolak, dan jika nilai Lhitung< Ltabel maka H0 di terima (Murwani, 2001:20). Hipotesis statistik yang di gunakan:

H0 : sampel berdistribusi normal

H1 : sampel data berdistribusi tidak normal

Meskipun demikian, apabila sebaran data suatu penelitian yang mengungkapkan kemampuan siswa ternyata di ketahui tidak normal. Hal itu bukan berarti harus berhenti penelitian itu sebab masih ada fasilitas statistik nonparametrik yang dapat di pergunakan apabila data tadi tidak berdistribusi normal. Ada beberapa cara yang dapat di lakukan dalam analisis normalitas data yaitu Liliefors, kolmogorof-smirnov, chi square, dan sebagainya.

Nah itu tadi sedikit info dan penjelasan singkat mengenai uji normalitas. Jikakamu kesulitan mengerjakan tugas maupun olah data, Magna Statistika siap membantu menyelesaikannya! Silahkan hubungi Admin kami untuk info lebih lanjut di link berikut ini!

Referensi:

eprints.mercubuana-yogya.ac.id: Buku Ajar Dasar Dasar Statistik Penelitian.pdf

11 April 2023

Pengertian dan Cara Pengolahan Data Penelitian, Cek Disini 

Inilah Jasa Olah Data Statistik