Mahasiswa tingkat akhir yang akan penelitian tugas akhir sebaiknya memahami susunan proposal penelitian sebelum menulis dan mengajukan proposal tersebut. Selain itu juga masih ada beberapa hal lain yang sebaiknya dipahami oleh mahasiswa yang sedang bersiap untuk mengajukan proposal penelitian.
Mengenal Struktur Proposal Penelitian
Hal mendasar yang wajib diketahui oleh mahasiswa yang akan melakukan penelitian adalah memahami struktur proposal penelitian. Proposal inilah yang menjadi langkah pertama dari proses penelitian baik itu proposal skripsi ataupun proposal penelitian dengan tujuan yang lain.
Proposal penelitian merupakan gambaran mengenai apa yang akan dilakukan pada sebuah penelitian. Proses penelitian tidak dapat dimulai sebelum proposal penelitian disetujui oleh dosen pembimbing penelitian. Hal inilah yang membuat fase menulis proposal penelitian ini menjadi sangat penting.
Struktur proposal penelitian terdiri dari beberapa bagian berikut :
- Judul Penelitian
- Pendahuluan yang berisi latar belakang dan rumusan masalah yang meliputi tujuan dan sasaran penelitian, keluaran hingga batasan penelitian.
- Tinjauan pustaka yang menjadi landasan penelitian dengan dilengkapi kerangka berpikir dan rumusan hipotesis jika memungkinkan dibuat prediksi.
- Metode penelitian yang berisi pendekatan, variabel, indikator, teknik pengumpulan data hingga pengolahan serta analisis data dan potensi pengembangan penelitian.
- Rencana pelaksanaan penelitian.
- Rencana publikasi penelitian yang dapat berupa skripsi, buku atau jurnal ilmiah.
- Daftar pustaka.
- Lampiran berupa lembar pengesahan dari instansi akademik atau instansi penelitian, lembar pernyataan bebas plagiarisme.
- Riwayat hidup peneliti.
Itulah susunan proposal penelitian yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penulisan sebuah proposal penelitian.
Baca Juga Materik Sripsi Tesis Dan Disertasi
Bingung Saat Skripsian? Ini Dia Website Penyedia Ebook Gratis
Keunggulan Menggunakan Analisis AMOS
Langkah Menulis Proposal Penelitian
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang akan mengajukan proposal penelitian. Salah satu hal yang paling penting adalah menentukan tema atau jika memungkinkan menentukan obyek yang akan diteliti.
Langkah ini bisa dilakukan dengan melakukan observasi mengenai permasalahan yang ada di sekitar atau permasalahan yang sedang populer. Permasalahan yang nyata akan lebih mudah untuk diteliti dan pada saat yang sama, penelitian yang dilakukan dapat berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Mahasiswa yang akan melakukan penelitian harus membuat rumusan pertanyaan dalam penelitian atau membuat rumusan masalah. Masalah yang akan diteliti harus dideskripsikan dan aspek dari permasalahan yang akan diteliti juga mulai ditentukan.
Tujuan serta manfaat penelitian kemudian dapat dirumuskan sebagai bagian dari bagian pendahuluan proposal penelitian. Penulisan bagian ini dapat menjadi dinamis melalui proses diskusi dengan dosen pembimbing ataupun pakar yang dapat memberi pandangan – pandangan mengenai masalah, proses penelitian hingga manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan.
Ketika tujuan dan manfaat penelitian berhasil dirumuskan maka setidaknya Bab 1 dari proposal penelitian sudah dapat diselesaikan. Hal inilah yang penting dari sebuah proposal penelitian karena lanjutan bab berikutnya akan mengikuti alur dari apa yang dirumuskan pada bab pertama. Langkah menulis proposal penelitian dan pemahaman tentang susunan proposal penelitian dapat menjadi panduan utama bagi mahasiswa ataupun peneliti yang akan menulis proposal sebagai langkah awal merencanakan dan melakukan penelitian.