Generasi Z adalah generasi yang tumbuh besar bersama berkembangnya teknologi. Perkembangan teknologi ini kemudian membentuk cara hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Munculnya berbagai macam platform media sosial ternyata tidak hanya mengubah gaya hidup melainkan juga karakter manusia.
Belakangan kita sering dihadapkan dengan tuduhan bahwa generasi anak muda saat ini adalah generasi yang penuh dengan distraksi. Generasi ini diisi oleh orang-orang yang selalu ingin mengikuti perkembangan zaman dan orang-orang multitasking.
Terlepas dari perdebatan tentang tuduhan ini kita bisa melihat atau bahkan merasakan bagaimana teknologi secara tidak langsung mengatur kebiasaan kita. Teknologi seringkali mengalihkan perhatian kita dari kehidupan nyata di sekitar. Dari sinilah kemudian konsep mindfulness mulai populer.
Lalu apa sebenarnya mindfulness itu ?
Mengenal mindfulness
Mindfulness bisa diartikan sebagai keadaan dimana seseorang memiliki kesadaran penuh dan memfokuskan perhatian pada topik tertentu. Sikap ini terbentuk secara sadar oleh seseorang karena dorongan rasa ingin tahu yang tinggi.
Jon Kabat-Zinn mendefinisikan mindfulness sebagai kesadaran yang muncul dari memperhatikan, dengan sengaja, pada saat ini dan tanpa menghakimi. Sederhananya mindfulness adalah kemampuan untuk hadir sepenuhnya dan memfokuskan pikiran pada kondisi waktu saat ini dan tempat ini tanpa merasa kewalahan dengan keadaan sekitar.
Baca Juga Artikel Ini
Jasa Analisis Data, Apakah Mahasiswa Memerlukan Jasa Ini? Berikut Jawabannya!
Kegiatan Produktif yang Bisa Dilakukan Saat Mengerjakan Skripsi
Berkaitang dengan zaman penuh distraksi, mindfulness merupakan satu hal yang seringkali sulit untuk dilakukan. Rasanya sulit sekali untuk duduk tenang dan melakukan pekerjaan tanpa terganggu oleh godaan untuk membuka notifikasi di gadget.
Tidak jarang bahkan niat untuk sekadar membuka notifikasi justru terbawa membuka hal lain dan tidak terasa menyita waktu yang cukup panjang.
Hal ini tentunya sangat mengganggu apalagi ketika sedang mengerjakan tugas seperti skripsi. Ketidakmampuan dalam memfokuskan pikiran ketika sedang mengerjakan skripsi akan membuat banyak waktu terbuang sia-sia.
Lalu apa saja sih manfaat yang bisa kita ambil dari menerapkan mindfulness ketika mengerjakan skripsi?
Manfaat mindfulness
- Lebih fokus
Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, mindfulness merupakan keadaan dimana pikiran bisa fokus dengan waktu dan keadaan saat ini tanpa terpengaruh dengan distraksi dari sekitar. Mindfulness melatih diri untuk mengelola emosi dan merasakan secara utuh semua yang sedang dirasakan.
- Menurunkan stress
Mindfulness merupakan salah satu terapi untuk menurunkan stress. Mindfulness terbukti memiliki dampak positif terhadap potensi stress yang datang setiap hari. Dengan kendali emosi, mindfulness juga dapat mengurangi stress.
Mindfulness bisa membantu membentuk suasana hati yang lebih baik. Hal ini tentu bisa menetralisir gangguan-gangguan emosional akibat skripsi.
- Memperpendek waktu pengerjaan
Fokus dalam mengerjakan sesuatu tentu akan meningkatkan efektifitas pengerjaan. Terbiasa untuk benar-benar fokus pada pekerjaan akan membuat suatu pekerjaan selesai lebih cepat. Nah jika kamu mahasiswa yang sedang berkutat dengan pengerjaan skripsi, bisa mencoba latihan mindfulness agar skripsi bisa selesai lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.