Dewasa ini penggunaan jasa Bimbingan pembuatan skripsi memang cukup populer. Salah satu alasan kenapa banyak orang menggunakan jasa ini karena tidak mempunyai waktu. Selain itu, menggunakan jasa ini juga sangat menguntungkan karena skripsi bisa selesai tepat waktu.
Tugas Utama Jasa Bimbingan Pembuatan Skripsi
Sesuai dengan namanya jasa pembuatan skripsi memang bertugas untuk membantu klien dalam menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu. Tidak hanya itu saja, jasa ini juga bisa mengerjakan skripsi sesuai dengan sistematika penulisan.
Terlebih lagi di setiap kampus mempunyai peraturan tersendiri mengenai sistematika skripsi. Namun, jasa ini bisa menyesuaikan dalam pengerjaan skripsi sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang mengharuskan untuk revisi atau perbaikan.
Tidak hanya itu saja, jasa pembuatan skripsi juga melakukan berbagai tugas seperti mencari data, menyusun data hingga berbagai hal yang berhubungan. Maka dari itu jika Anda menggunakan jasa pembuatan skripsi ini akan mendapatkan banyak keuntungan.
Hal yang Tidak Dibolehkan dalam Skripsi
Jasa bimbingan pembuatan skripsi pastinya sudah memahami apa saja hal yang seharusnya tidak seharusnya dalam sebuah skripsi. Selain itu, anda sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan skripsi juga harus mengetahui apa saja hal-hal yang memang tidak seharusnya.
- Tidak Mencantumkan Sumber atau Referensi Kutipan
Skripsi merupakan karya ilmiah yang sudah seharusnya dalam menyusun dan menulisnya mencantumkan sumber kutipan. Entah itu data yang di dalam skripsi berasal dari buku, skripsi lain, internet, jurnal dan lain sebagainya.
Jika skripsi yang tersusun tidak mencantumkan sumber kutipan atau referensi, makam masuk dalam kategori plagiarisme atau plagiat. Jika skripsi yang anda kerjakan seperti ini tidak akan lolos dan harus mengerjakan ulang. Maka dari itu, pastikan Jika Anda memilih jasa pembuatan skripsi terpercaya.
- Menulis Kalimat Sesuai dengan Isi Kutipan dari Sumber
Hal lain yang tidak seharusnya saat mengerjakan skripsi yaitu menulis kalimat dari sumber kutipan sama persis. Justru lebih baik jika kalimat yang ada pada sumber diubah ke bahasa atau kata-kata sendiri. Melakukan hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir plagiat.
Mengingat saat ini hampir setiap universitas menerapkan pengecekan keaslian atau keabsahan skripsi menggunakan situs pemeriksaan plagiarisme. Bahkan, biasanya skripsi yang melebihi batas plagiarisme tidak bisa berlanjut, dengan kata lain harus dikerjakan ulang.
Baca Juga Cara Menulis Skripsi Tesis
Mengenal Skripsi: Jenis-Jenis Skripsi yang Harus Dipahami Mahasiswa
Cara Menulis Skripsi Bagian Hasil dan Pembahasan
- Tidak Menyesuaikan dengan Format Penulisan
Setiap universitas atau kampus pasti mempunyai peraturan tersendiri mengenai format penulisan atau sistematika penulisan skripsi. Adapun maksud dari format penulisan di sini seperti ukuran, huruf, margin, spasi dan lain sebagainya.
Biasanya mengenai format penulisan dan sistematika sudah tercantum jelas pada buku panduan skripsi. Setiap kampus pasti memberikan buku panduan kepada setiap mahasiswa yang mengerjakan skripsi agar bisa menyesuaikan.
- Copy Paste dari Skripsi Sebelumnya
Hal lain yang harus Anda hindari saat mengerjakan skripsi yaitu copy paste dari skripsi atau media lainnya. Mengingat skripsi harus karya sendiri, karena menjadi salah satu bentuk dari ujian terakhir selama kuliah.
Sekalipun akan mengambil referensi dari skripsi sebelumnya atau buku, pastikan mencantumkannya. Maka dari itu penting sekali untuk memilih jasa pembuatan skripsi yang memang memahami hal-hal tersebut. Bagian yang sedang mencari jasa bimbingan pembuatan skripsi, pastikan sudah berpengalaman dan mengetahui hal-hal yang memang tidak seharusnya dalam sebuah skripsi. Selain itu, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan Bagaimana layanan dari jasa tersebut. Mengingat layanan ini juga mempengaruhi hasil dari pengerjaan skripsi.