Hipotesis pada umumnya di artikan sebagai jawaban (dugaan) sementara dari masalah suatu penelitian. Hipotesis hanya di susun dalam jenis penelitian inferensial, yakni jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji. Pengujian suatu hipotesis selalu melalui teknik analisis statistik inferensial, sedangkan penelitian deskriptif tidak memerlukan secara eksplisit rumusan hipotesis.
Pada umumnya tidak semua penelitian yang di lakukan membutuhkan hipotesis. Namun, Tuckman (1999) menyatakan bahwa tanpa hipotesis, maka tidak ada progres dalam wawasan atau pengertian ilmiah dalam pengumpulan fakta empiris.
Penelitian deskriptif dan penelitian ekspoloratif pada umumnya tidak memerlukan hipotesis. Namun, penelitian kuantitatif yang melibatkan minimal dua variabel atau lebih harus menggunakan hipotesis penelitian. Penelitian kualitatif tidak wajib memerlukan hipotesis. Kalaupun ada penelitian kualitatif yang menggunakan hipotesis, maka hipotesisnya hanyalah sebagai penuntun penelitian dan tidak di uji secara empirik.
Jenis Hipotesis
Ada beberapa jenis hipotesis, Juliandi, dkk (2014) menyatakan bahwa hipotesis terdiri atas 2 (dua) hal yaitu:
1. Hipotesis Statistik
Hipotesis Statistik adalah sebuah pernyataan matematis tentang kedaan populasi yang di teliti. Suatu pernyataan akan di nyatakan sebagai pernyataan matematis jika dan hanya jika pernyataan tersebut di sajikan dengan memakai simbol-simbol matematika. Hipotesis Statistik terdiri dari dua, yaitu Hipotesis Nol (0) dan Hipotesis Alternatif (Ha). Hipotesis Statistik dapat di bedakan menjadi hipotesis dua arah dan hipotesis satu arah.
Baca juga:
Proposal Skripsi, Cara Konsisten Mengerjakannya
Pengertian dan Cara Pengolahan Data Penelitian, Cek Disini
2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis Penelitian di sebut juga dengan hipotesis substansi, hipotesis yang mengandung pernyataan mengenai relasi antara dua variabel atau lebih sesuai teori. Jenis ini tidak dapat di uji secara langsung akan tetapi harus di terjemahkan dahulu menjadi hipotesis statistik. Hipotesis penelitian tidak di tulis menggunakan simbol H0 atau Ha, akan tetapi hanya merupakan sebuah kalimat atau pernyataan tentang apa yang di duga berlaku untuk populasi yang di tinjau, yang harus di dukung oleh teori substansi relevan.
Nah itu tadi sedikit info yang bisa kalian gunakan untuk referensi. Jikakamu kesulitan mengerjakan tugas maupun olah data, Magna Statistika siap membantu menyelesaikannya! Silahkan hubungi Admin kami untuk info lebih lanjut
ya.
Referensi:
Buku Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman oleh Prof . Dr. Jogiyanto Hartono, M.B.A., Ak.
21 Maret 2023